contoh kerajinan tangan khas Riau
Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman Rotan
Misalnya untuk pembuatan kursi atau meja rotan yang sudah dibersihkan dengan ukuran diameter sekitar 2-3 cm. Rotan dibentuk menurut kerangka kursi atau meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api (setengah dibakar) sampai agak lunak, sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan mudah. jika belum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan dibentuk lagi. Demikian seterusnya sampai terbentuk sesuai keinginan. Bahan-bahan kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan terlebih dahulu mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat dengan anyaman menggunakan kulit rotan yang lebih kecil.
setelah kerangka selesai dibuat dengan utuh, barulah dianyam kulit rotan yang sudah dihaluskan dengan mengamplas keseeluruh permukaan bagian kursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran,serta kaki dan tangan kursi. maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk memperolah keindahan yang maksimal diperolah dengan pelitur atau bahan pewarna.
setelah kerangka selesai dibuat dengan utuh, barulah dianyam kulit rotan yang sudah dihaluskan dengan mengamplas keseeluruh permukaan bagian kursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran,serta kaki dan tangan kursi. maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk memperolah keindahan yang maksimal diperolah dengan pelitur atau bahan pewarna.
Kegunaan anyaman rotan
untuk upacara adat, anyaman royan dibuat dalam bentuk:
- Ayunan (upacara mengayun anak)
- Upacara permainan ''Lukah Gila"
- dll
Untuk keperluan laiinnya :
- Pemukul kasur
- Alat rumah tangga
- Anyaman tangkai beliung
2 komentar:
keren keren yah kerajinan khas riau ini sangat unik dan menarik dan menambah pengetahuan serta dapat menginspirasi ya .. jangan lupa mampir ya keKumpulan Karya Seni Nusantara
Posting Komentar